Rabu

Bahaya Merokok

Asal Mula Rokok

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kali adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja Dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari penjelajah Eropa ikut mencoba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk ke Negara-negara Islam

Sekali lagi, sebuah studi memperlihatkan bahwa merokok tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri namun juga bagi lingkungan sekitar mereka. Laporan dari Dr Paolo Vineis seperti yang dilansir oleh The British Medical Journal menyatakan anak-anak memiliki resiko paling besar dari para orangtua perokok.
Dampak perokok pada non perokok (perokok pasif) sudah lama diketahui. Namun bahaya mengenai orangtua perokok pada kesehatan anak-anak baru kini mengemuka. Dari penelitian yang dilakukan oleh Dr Paolo Vineis disejumlah negara Eropa diketahui bahwa anak-anak mengalami dampak paling tinggi.
Resiko anak-anak terkena kanker paru-paru mengalami kenaikan sampai 3.6 kali dari orangtua perokok karena anak-anak ini telah menjadi seorang perokok pasif.
Merokok dirumah memang tidak dilarang namun Dr Paolo menyarankan orang tua seharusnya tidak merokok di rumah saat anak-anak mereka berada disekitarnya. Dr. Norman Edelman memberikan saran lain bahwa seandainya harus merokok disarankan untuk tidak merokok diruangan tertutup.

 
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Bersyukurlah bagi Anda yang belum pernah mencoba rokok, sebab bukan hanya kantong kita saja  yang terancam akan tetapi kesehatan kita pun menadi taruhannya. Dan tentunya bagi anda yang sudah terlanjur jatuh hati terhadap rokok cobalah berusaha untuk berhenti menyentuhnya lagi, kalaupun itu sulit untuk dilakukan cobalah untuk menguranginya karena Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih dari  4 000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan bisa  membawa kematian. Dengan ini setiap hisapan itu menyerupai satu hisapan maut. Di antara kandungan asap rokok mengandung bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut”. Bagaimanapun, racun paling berpengaruh adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.

So, don’t ever try to start it if you can’t to stop it !!!

Sebelumnya kta harus mengetahui terlebih dahulu zat apa saja yang terkandung didalam rokok. Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
· Tar adalah hirokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
 N Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen dan memicu terjadinya kanker paru-paru. Nikotin juga bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi penyebab utama ketagihan. Nikotin turut menjadi sebab utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok.
· Karbon monoksida adalah Zat yang mengikat hemoglobin dalam darah sehingga membuat darah tidak mampu megikat oksigen. Karbon monoksida juga merupakan gas beracun yang biasa dikeluarkan oleh knalpot kendaraan.
· Efek Racun, efek racun pada rokok ini membuat asap rokok mengalami resiko lebih besar di banding yang menghisap rokok secara langsung, perbandingannya adalah sebagai berikut :
-  1. 4x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan.
 4 2. 4x menderita kanker esophagus 
2x 3. 2x kanker kandung kempih
2x 4. 2x serangan jantung
· Rokok juga meningkatkan kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
· Batas aman menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam dan lebih lama.
   Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan membawa kerusakkan pada setiap organ yang dilaluinya, bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung, organ reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan kandung kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni.


Penyakit Yang disebabkan Rokok  

Penyakit Jantung dan Stroke
Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh agan akan oksigen. Asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen.
Nikotin juga akan membentuk daya tahan terhadap insulin, sehingga menimbulkan kondisi pra-diabetes, (yaitu ketika kadar gula darah meningkat namun belum sampai pada tingkat diabetes). Kondisi itu akan meningkatkan risiko terhadap Kardiovaskuler. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi. Rokok merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru.
Kanker Paru-paru
Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang dihisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap hingga menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker paru-paru membunuh dengan cepat.
Zat-zat Karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:
- Vinyl Chloride
- Venzo (a) Pyrenes
- Nitroso-Nor-Nicotine
Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paru-paru adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihisap dalam kadar yang cukup.
Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu.
90% penderita kanker paru-paru meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.
Selain kanker paru-paru, merokok juga dapat memicu kanker mulut, kanker usus, kanker ginjal, kanker mulut rahim, kanker darah, kanker tenggorokan, kanker pankreas dan kanker kandung kemih.
Aterosklerosis
Atherosklerosis adalah permasalahan pada sistem sirkulasi darah manusia yang disebabkan penumpukan lemak jenuh atau kolesterol pada pembuluh darah. Atherosclerosis terjadi karena akumulasi dalam arteri, oleh zat-zat lemak, otot halus abnormal, serta tumpukan kolesterol. Akibat akumulasi ini, terjadi penyempitan pembuluh darah, dan bahkan dapat terjadi penyumbatan.
Selain factor keturunan, tekanan darah tinggi dan konsumsi kolesterol, merokok juga meningkatkan resiko penyumbatan pembuluh darah.

Emfisema
Perokok berat yang sudah bertahun-tahun merokok akan mengalami Emfisema. Emfisema merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru kehilangan elastisitasnya.
Jika paru-paru kehilangan keelastikannya, maka akan sulit untuk mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya adalah mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah terengah-engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat, disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkhitis kronis. Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis.
Impotensi
Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi kemampuan ereksi penis.
Berbahaya bagi Janin
Kehamilan adalah masa kritis bagi janin yang sedang dikandung. Janin menerima pasok zat makanan hanya dari tubuh ibunya melalui placenta. Selama waktu kehamilan, terjadi masa kritis yang berbeda-beda dengan efek yang berbeda pula. Racun rokok yang diserap oleh ibu (baik sebagai perokok maupun perokok pasif) meningkatkan resiko janin :
- Berat badan lahir rendah
- Pertumbuhan terhambat
- Komplikasi selama pertumbuhan
- Lahir prematur
- Berat badan rendah
- Kesulitan bernafas saat lahir
- Sakit dalam hari-hari pertama setelah lahir
- Meninggal mendadak dalam hari-hari pertama setelah lahir


Sirkulasi Darah yang Buruk
Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.
Tulang Rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Para perokok memiliki densitas tulang yang rendah dibandingkan dengan bukan perokok. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.
Lebih Cepat Tua
Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit agan dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah, sehingga akan menyebabkan keriput.
Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang dihisap. Para perokok berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok.
Gigi Berbercak dan Nafas Bau
Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi agan, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut agan. Bukan hanya mulut, bahkan seluruh tubuh akan berbau rokok. Sehingga akan menimbulkan rasa tidak senang pada lawan bicara ataupun terhadap masyarakat umum. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.
Kualitas Sperma Buruk
Perokok adalah penghasil sperma yang kurang baik. Selain itu, perokok juga tidak mampu melakukan hubungan seksual dalam frekuensi tinggi dibandingkan dengan bukan perokok.
Penyembuhan Luka
Luka pada perokok lebih lama sembuhnya dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood.
Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.
Panutan yang Buruk
Agan akan menjadi panutan yang buruk bagi anak agan. TS yakin, tidak ada perokok yang ingin anaknya menjadi perokok juga, sayangnya anak yang sudah terbiasa melihat orangtua-nya merokok akan lebih mudah terpengaruh untuk merokok. Bagaimana melarang anak merokok jika orangtua-nya sendiri perokok?
Dampak Bagi Perokok Pasif
Berbagai macam racun yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan dampak penyakit yang sama pada perokok pasif (orang yang tidak merokok namun terhirup asap perokok). Anak, keluarga, teman dekat, dan siapa saja yang terkena asap agan memiliki resiko kesehatan karena rokok.
Dampak Bagi Hewan Peliharaan
Asap rokok juga dapat menyebabkan hewan peliharaan terkena risiko kanker dan masalah pernafasan.
Seperti halnya manusia, hewan peliharaan yang termasuk perokok pasif juga akan terkena risiko seperti manusia.
Terkesan Bodoh
Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: semua juga tahu kalau rokok itu pembunuh, jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh bukan?

Kebakaran
Jika agan ceroboh, saat merokok dan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.
Pencemaran Lingkungan
Selain nikotin, dalam asap rokok juga mengandung gas monoksida. Racun ini sangat berbahaya bila terhirup orang lain. Berhenti merokok berarti agan mengurangi pencemaran lingkungan dan agan peduli generasi yang akan datang.
Kerusakan Tubuh
Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru), penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan penyakit di hampir setiap organ tubuh.





Berapa Lama Anda Bisa Hidup?????



Anak muda jaman sekarang kalo ngga merokok dianggap ngga jantan.
Padahal kejantanan mereka dipertaruhkan hanya karena sebatang rokok.

0 komentar: