Keputusan Fernando Torres ke Chelsea mendapat cibiran dari salah satu penyerang legendaris Liverpool, Robbie Fowler. Dengan semangat sarkastis, Fowler pun mengenakan kaus Torres dalam sebuah laga.
Di hari terakhir menjelang ditutupnya bursa transfer musim dingin, Torres Hijrah dari Liverpool ke Chelsea yang merupakan salah satu klub rival Liverpool di Inggris, dalam sebuah transfer yang memecahkan rekor di Inggris Raya.
Hal tersebut seakan menambah kelam perjalanan Liverpool musim ini setelah pemecatan Roy Hodgson, tersingkir dari Piala FA usai kalah dari rival berat Manchester United, dan sempat terpuruk di papan klasemen Liga Primer.
Fowler, yang masih jadi ikon legenda di Anfield meski kini sudah ke liga Australia dengan membela Perth Glory, ikut kecewa dengan kepindahan Torres. Apalagi Torres selama ini sudah menjelma jadi salah satu ikon di Anfield.
Kekecewaan Fowler itu kemudian ditunjukkan dalam acara pengumpulan dana untuk korban banjir Queensland. Dalam laga amal bertajuk "The Shirts That Hurt". Para partisipan diminta untuk mengenakan kaus yang menurut mereka paling tidak nyaman.
Untuk Fowler, itu adalah kaus seragam Liverpool bernomor 9 dengan nama Torres. "Tak ada yang salah dengan kaus bagian depannya, tapi (yang salah) adalah nama di belakangnya," cetus Fowler di Sports News First.
"Aku pikir cukup layak untuk mengenakannya atas alasan yang tepat karena (kaus) ini sesuatu yang tidak akan dikenakan lagi oleh diriku atau pendukung Liverpool lainnya," lanjut pemain asal Inggris tersebut.
Fowler yang kelahiran kota Liverpool 35 tahun silam memang tidak menyembunyikan kenyataan betapa dirinya masih menjadi suporter setia 'Si Merah'. Itu mengapa dia merasa sangat jengkel dengan Torres.
"Akan ada banyak kaus-kaus semacam ini yang teronggok di lemari, itu akan jadi surplus, aku tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kaus-kaus itu."
"Dengan bursa transfer akan ditutup, ia tidak meninggalkan klub dengan cara terbaik, tapi untungnya klub sudah mendatangkan dua pengganti yang luar biasa dalam diri Carroll dan Suarez," papar Fowler.
Aksi itu merupakan kali kedua Fowler mencibir keputusan Torres untuk pindah. Kecaman pertama ia lontarkan dalam kolomnya di The West Australian.
"Ada sesuatu yang tidak benar dalam kepindahan pada menit-menit terakhir si pemain Spanyol ke Chelsea."
"Baru beberapa pekan lalu Torres bicara betapa ia mencintai klub dan fans Liverpool. Ia pasti tidak akan mendapatkan sambutan hangat saat main di Anfield," tukas Fowler.
Uniknya, akhir pekan ini Torres malah akan berkesempatan melakukan debutnya untuk Chelsea dengan langsung menghadapi Liverpool. Laga itu sendiri akan dihelat di Stamford Bridge, meski fans Liverpool yang ikut bertandang niscaya akan tetap mencemooh si mantan idola.
0 komentar:
Posting Komentar