Jumat

Curhat Part II Angel Tentang Adji

Kelanjutan Curahan Hati Angelina Sondakh tentang Adji Massaid memang tampaknya tidak akan ada habisnya, usaha Adji yang begitu gigih untuk mendapatkan hati Angie pantas membuat Angie luluh dan bangga akan Adji yang tidak kenal menyerah untuk menaklukan hatinya. Karena memang tidak mudah untuk Adjie Massaid menaklukan hati Angelina Sondakh. Beberapa kali ia mengirim salam, tapi Angelina selalu tidak meresponnya.

Hingga suatu waktu, hati Angelina Sondakh luluh juga. Inilah lanjutan cerita Angelina di blognya tertanggal 25 Januari 2006:

ADJI MASSAID (The man I once ignored)

Pernah dalam suatu kampanye Pilkada di Kabupaten Pasir Kalimantan Timur saya melihat bagaimana Adji memeluk dan mencium seorang nenek tua dengan penuh kasih. Sorotan mata Adji yang begitu bermakna, seakan memberikan harapan dan semangat .

Saat itulah saya melihat sosok Adji yang berbeda yang meruntuhkan kesan glamour seorang selebrities. Dan selama perjalanan, Adjipun banyak bercerita tentang pemikiran dan pandangannya tentang bangsa dan Negara ini. Adji sangat concern terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakatan, dan dia bercerita bagaimana seharusnya keadilan dan kesejahteraan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia. Adji juga memberikan pandangannya tentang bagaimana anak – anak sebagai generasi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa harus mendapat perhatian yang khusus oleh pemerintah dan seharusnya mereka dilihat sebagai asset bangsa yang ‘mahal’. Seperti pendapat Adji: “Masa depan bangsa ini harus diselamatkan dan kitalah sebagai generasi muda yang harus memperjuangkannya”.

Saat itu image negatif tentang Adji runtuh …. Kekaguman saya perlahan – lahan tumbuh …. Walaupun sampai detik itu saya berusaha keras untuk menekan perasaan ini … namun …… saat itu kurasakan ada sesuatu yang lain…………….

Apakah ini namanya cinta? I don’t know ….. tapi yang pasti sejak saat itulah …….

0 komentar: